Rabu, 31 Agustus 2016

KLASIFIKASI JAMUR



KLASIFIKASI JAMUR



Berdasarkan struktur tubuh dan cara perkembangbiakannya jamur dikelompokkan menjadi empat divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromyccota.
1.      Zygomycota
Ciri-ciri :
a.       Habitat di darat
b.      Kebanyakan saprofit
c.       Bersel banyak
d.      Hifa tidak bersekat
e.       Spora tidak berflagel
f.       Reproduksi seksual menggunakan zigospora yang memiliki dinding tebal
g.      Reproduksi aseksual menggunakan sporangiospora
Contoh : Rhizopus oryzae yaitu jamur untuk pembuatan tempe, Rhizopus stolonifer pada roti dan bungkil kedelai, Rhizopus nigricans pada roti, Mucor mucedo pada makanan yang mengandung karbohidrat.



 




Gambar siklus reproduksi seksual                     siklus reproduksi aseksual zygomycota
Reproduksi seksual :
1.       Diawali dengan 2 hifa yang berlainan jenis, hifa jantan (+) dan hifa betina (-) yang saling berdekatan. keduanya bersifat haploid (n)
2.       Hifa-hifa yang berdekatan tersebut membentuk cabang hifa tonjolan yang disebut gametangium (jika jamak gametangia) masing masing mengandung inti haploid
3.       Kedua gametangia tersebut bertemu dan kemudian mengalami plasmogami (penyatuan plasma)sehingga membentuk zigospora. Sel ini berbentuk suatu lapisan berdinding kasar da tebal yang dapat menahan kondisi kering dan lingkungan tidak menguntukan lainya selama 1 bulan. Apabila kondisi lingkungan telah kembali seperti semuala maka akan terjadi kariogami (penyatuan inti) sehingga inti diploid berpasangan menyatu. Proses ini secara cepat diikuti pembelahan meiosis.
5. Zigospora tersebut kemudian mengahiri dorminasinya dan berkecambah membentuk sporangiofor. sporangium terbentuk di ujung sporangiofor
6. spora matang kemudian sporangium pecah
7. Spora berkecambah tumbuh menjadi miselia baru
Reproduksi aseksual : menggunakan spora vegetatif. Beberapa hifa akan tumbuh ke atas dengan ujung menggembung membentuk sporangium (penghasil spora vegetatif). Sporangium yang sudah masak berwarna hitam kemudian pecah dan tersebar di temapat yang cocok. spora kan tumbuh menjadi miselium baru.

2.      Ascomycota
Ciri-ciri :
a.       Memiliki struktur umum yang disebut askus
b.      Ada yang uniseluler ada yang multiseluler
c.       Hidup saprofit, parasit dan simbiosis
d.      Reproduksi secara seksual dan aseksual
Reproduksi jamur uniseluler bereproduksi dengan membentuk tunas. Jamur multiseluler membentuk spora aseksual yang disebut konidia oleh hifa tertentu yang disebut konidiofor. Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan askus oleh askospora. Askospora mengelompok membentuk tubuh buah yang disebut askokarp atau askoma.

Contoh : Saccharomyces, Aspergillus, Penicillium, Trichoderma, Neurspora crassa, Xylaria tabacina, Claviceps purpurea.


Gambar siklus reproduksi ascomycota multi seluler

     1) Pembentukan askospora didalam askus. dari 2 hifa berlainan jenis saling berdekatan. Salah satu hifa membentuk alat kelamin jantan (anteridium) dan hifa lainnya membentuk alat kelamin betina (askogonium). Setiap jenis kelamin punya inti haploid. Pada askogonium tumbuh  trikogin (menghubungkan arkegonium dan anteridium)
2)      plasma pindah dari anteridium ke askogonium (plasmogami). Kedua inti haploid nya berpasangan
3)      askogonium membentuk hifa. kumpulan hifa askogonium dikariotik membentuk askokarp. ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan 2 inti haploid berpasangan. 
4)      kedua inti mengalami kariogami (penyatuan inti) sehingga terbentuk diploid.
5)      diploid mengalami meiosis membentuk 4 inti haploid.
6)      Masing masing membelah secara mitosis
7)      didalam askus terdapat 8 inti haploid
8)      Kedelapan inti dikelilingi dinding sel membentuk askospora.
9)      Askospora masak akan pecah keluar jatuh di tempat yang cocok akan berkecambah membentuk hifa haploid baru (miselia) 

Gambar reproduksi Saccharomyces
   a. Reproduksi aseksual pada ascomycota uniseluler: dengan membentuk tunas. Pembentukan tunas (blastosphora) diawali dengan dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil. Nukleus didalam sel induk membelah dan salah satu nukleu bergerak ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian memisahkan diri dari sel induk untuk memebentuk individu baru. Kadang tunas hanya melekat pada induk memebentuk rantai hifa semu (pseudohifa)
b. aseksual pada ascomycota multiseluler: dengan fragmentasi miselium dan membentuk konidia (spora pada ujung konidifor)

3.      Basidiomycota
Ciri-ciri :
a.       Basidium menghasilkan basidiospora
b.      Basidium membentuk tubuh buah yang disebut basidiokarp
c.       Anggotanya kebanyakan makroskopis
d.      Miseliumnya bersekat
e.       Basidiokarp berbentuk panjang, lembaran yang berliku-liku atau bulat
f.       Hidupnya bersifat saprofit dan parasit
g.      Berkembang biak secara seksual dan aseksual.
Contoh : Volvariella volvaceae (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping), Pleurotus (jamur tiram), Polyporus giganteus (jamur papan).

                      Gambar siklus reproduksi basidiomycota
1)      Perkawinan antara 2 hifa berbeda jenis , hifa (+) dan hifa (-)
2)      Mula-mula ujung hifa bersinggungan akan terjadi plasmogami. inti salah satu berpindah ke  hifa lain sehingga terbentuk hifa haploid dikariotik. hifa-hifa ini membentuk miselinium yang dikariotik
3)      miselinium yang dikariotik  menjadi basidiosphora.
4)      Pada ujung hifa basidiokarp, kedua inti haploid membentuk basidium berinti diploid.
5)      Inti  diploid mengalami pembelahan meiosis membentuk 4 inti haploid.
6)      Keempat inti haploid berkembang menjadi basidiospora.
7)      Apabila basidiospora jatuh di tempat ang cocok akan berkecambah tumbuh menjadi hifa bersekat dengan inti haploid (monokariotik)

4.      Deuteromyccota
Ciri-ciri:
a.       Hifa bersekat
b.      Tubuhnya mikroskopis
c.       Hidup saprofit atau parasit
d.      Reproduksi vegetatif dengan konidia.
e.       Disebut jamur tidak sempurna atau fungi imperfecti karena cara perkembangbiakan generatifnya blm diketahui.
Contoh : Epidermophyton floocosum, Candida albicans, Microsporum, Trighophyton.

Tidak ada komentar: