Kamis, 15 Desember 2016

Khasiat Anti Diabetes dari Tablet Daun Kelor (Moringa oleifera)



Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang ada di dunia. Penyakit ini menyerang sekitar 135 juta orang pada tahun 1995 dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 300 juta pada tahun 2025 (King et. Al. 1998). Kerentanan meningkat dari jaringan seperti hati dan ginjal hewan yang diabetes, komplikasi dapat terjadi akibat peroksidasi lipid meningkat. Dari sudut pandang ini, pencegahan kerusakan oksidatif dianggap penting dalam pencegahan komplikasi diabetes yang diakibatkan peroksidasi lipid.
                Sayuran berdaun hijau merupakan sumber yang murah namun kaya beberapa mikronutrien dan fitokimia lain yang memiliki sifat antioksidan. Kandungan superoksida pada sayuran mentah lebih tinggi daripada sayuran yang dimasak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifan kandungan dalam sayuran hijau, salah satunya yaitu daun kelor.
Tujuan Penelitian
                Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dehidrasi daun hijau, dengan menggunakan daun kelor diikuti dengan studi suplementasi dan untuk mengetahui khasiat anti diabetes pada pasien diabetes.
Bahan
Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah daun kelor (Moringa oleifera).
Bahan pembuatan tablet :
·         Serbuk daun kelor (98,34%)
·         Natrium Carboxy Methyl Cellulose (1,30%)
·         Metil Paraben Sodium (MPS) (0,18%)
·         Propyl paraben sodium (PPS) (0,02%)
·         BRONOPOL ( 0,01%)
·         Tale (0,16%).

Metode
1.       Pembuatan serbuk daun kelor
2.       Pembuatan tablet
3.       Pemilihan pasien
4.       Administrasi tablet untuk diabetes terpilih
5.       Analisis bio kimia
6.       Analisis statistic
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa glukosa darah pasca prandial dari kelompok eksperimen awalnya adalah 210 mg / dl dan berkurang menjadi 191, 174 dan 150 mg / dl masing-masing setelah bulan pertama, kedua dan ketiga dari suplementasi. Dalam kontrol pasca tingkat kelompok glukosa darah prandial berkurang menjadi 169, 167, 163 mg / dl masing-masing, setelah bulan pertama, kedua dan ketiga dari studi dari nilai awal dari 179 mg / dl. Hemoglobin terglikasi dalam kelompok eksperimen awalnya 7,81 dan menurun menjadi 7,4 persen setelah periode suplementasi, tetapi pada kelompok kontrol mengalami penurunan menjadi 7,36 dari nilai awal sebesar 7,38 persen. Hasil menunjukkan bahwa daun kelor adalah sayuran berdaun hijau yang cocok untuk mengurangi komplikasi diabetes pada pasien diabetes.

Tidak ada komentar: