Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang
ada di dunia. Penyakit ini menyerang sekitar 135 juta orang pada tahun 1995 dan
jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 300 juta pada tahun 2025 (King
et. Al. 1998). Kerentanan meningkat dari jaringan seperti hati dan ginjal hewan
yang diabetes, komplikasi dapat terjadi akibat peroksidasi lipid meningkat.
Dari sudut pandang ini, pencegahan kerusakan oksidatif dianggap penting dalam
pencegahan komplikasi diabetes yang diakibatkan peroksidasi lipid.
Sayuran berdaun
hijau merupakan sumber yang murah namun kaya beberapa mikronutrien dan
fitokimia lain yang memiliki sifat antioksidan. Kandungan superoksida pada
sayuran mentah lebih tinggi daripada sayuran yang dimasak. Oleh karena itu,
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifan kandungan
dalam sayuran hijau, salah satunya yaitu daun kelor.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini
bertujuan untuk merumuskan dehidrasi daun hijau, dengan menggunakan daun kelor
diikuti dengan studi suplementasi dan untuk mengetahui khasiat anti diabetes
pada pasien diabetes.
Bahan
Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah daun kelor (Moringa oleifera).
Bahan pembuatan tablet :
·
Serbuk daun kelor (98,34%)
·
Natrium Carboxy Methyl
Cellulose (1,30%)
·
Metil Paraben Sodium (MPS)
(0,18%)
·
Propyl paraben sodium (PPS)
(0,02%)
·
BRONOPOL ( 0,01%)
·
Tale (0,16%).
Metode
1.
Pembuatan serbuk daun kelor
2.
Pembuatan tablet
3.
Pemilihan pasien
4.
Administrasi tablet untuk
diabetes terpilih
5.
Analisis bio kimia
6.
Analisis statistic
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa glukosa darah pasca
prandial dari kelompok eksperimen awalnya adalah 210 mg / dl dan berkurang menjadi
191, 174 dan 150 mg / dl masing-masing setelah bulan pertama, kedua dan ketiga
dari suplementasi. Dalam kontrol pasca tingkat kelompok glukosa darah prandial
berkurang menjadi 169, 167, 163 mg / dl masing-masing, setelah bulan pertama,
kedua dan ketiga dari studi dari nilai awal dari 179 mg / dl. Hemoglobin
terglikasi dalam kelompok eksperimen awalnya 7,81 dan menurun menjadi 7,4
persen setelah periode suplementasi, tetapi pada kelompok kontrol mengalami
penurunan menjadi 7,36 dari nilai awal sebesar 7,38 persen. Hasil menunjukkan
bahwa daun kelor adalah sayuran berdaun hijau yang cocok untuk mengurangi
komplikasi diabetes pada pasien diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar